KBR68H, Jakarta– PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) meminta masyarakat tidak khawatir menyusul rencana mogok pekerja alih daya atau outsourching di Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Juru Bicara PT PLN Bambang Dwiyanto mengklaim aksi mogok tersebut tidak akan menyebabkan matinya listrik. Sebab, rencana mogok tersebut tidak mempengaruhi distribusi listrik. Selain itu juga, dia membantah adanya rencana aksi mogok oleh karyawan alihdaya di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Menurut dia, karyawan tersebut hanya menggelar aksi unjuk rasa pada hari ini.
“Kalau matikan listrik itu kan gak mudah, pusat pembangkit listrik, gardu listrik itu kan objek vital nasional. Itu sangat dijaga ketat tidak bisa sembarang orang masuk. Dan PLN juga sangat komitmen menjaga kontinuitas penyaluran listrik ke masyarakat,” ujar Bambang saat dihubungi KBR68H, Senin (21/10) malam.
Sebelumnya, Layanan Listrik di Jawa Tengah akan terganggu akibat mogoknya karyawan tenaga alih daya atau outsourcing PT PLN Jawa Tengah. Koordinator Gerakan Bersama, Geber BUMN Ais Sigit mengatakan, gangguan listrik terjadi karena para pekerja alihdaya yang mogok adalah para pekerja yang menangani bagian-bagian teknis.
Editor: Pebriansyah Ariefana