Bagikan:

PLN Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru SMK di NTT

KBR68H, Kupang - PT Perusahaan Listrik Negara -PLN- melatih 100 guru Sekolah Menengah Kejuruan -SMK- di Nusa Tenggara Timur.

NUSANTARA

Selasa, 29 Okt 2013 08:40 WIB

Author

Silver Sega

PLN Bantu Tingkatkan Kompetensi Guru SMK di NTT

pln, tingkatkan kompetensi, guru SMK, NTT

KBR68H, Kupang - PT Perusahaan Listrik Negara -PLN- melatih 100 guru Sekolah Menengah Kejuruan -SMK- di Nusa Tenggara Timur. Juru bicara PT PLN NTT Paul Bola dalam siaran persnya mengatakan, seratusan guru SMK ini telah dilepas Pejabat Kantor Gubernur NTT Andreas Jehalu. Mereka akan mengikuti pendidikan di  Unit Pendidikan dan Pelatihan (Udiklat) Pandaan, Jawa Timur.

Pau Bola mengatakan, Andreas Jehalu menyambut gembira program ini. Karena program ini bertujuan meningkatkan kompetensi guru-guru SMK di NTT. Dia berharap program ini akan mampu mentransfer ilmu dari guru-guru hasil para guru itu bisa mentransfer kembali ke para siswa. Hasil yang diharapkan nanti para siswa bisa lulus dengan nilai yang memuaskan.
 
Direksi PLN, Adi Supriono, mengatakan program upgrading guru-guru SMK, sebagai wujud kepedulian PLN untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Ini sesuai dengan moto PLN bahwa listrik untuk kehidupan yang lebih baik. "Program ini merupakan bagian dari tanggung jawab PLN selain melistriki sampai ke ujung negeri Indonesia, juga menginvestasikan pendidikan anak bangsa," katanya.

Manajer Senior PLN Bidang Pengembangan Inovasi dan Kemitraan PLN Pusdiklat, Ermawan Arief Budiman, melaporkan, penyelenggaraan Program Peningkatan Kompetensi Anak Bangsa melalui Upgrading Guru-Guru SMK Tahun 2013, dibuka serentak pada sembilan  kantor PLN wilayah atau kantor Distribusi PLN.

Selain di NTT, juga di Provinsi Aceh, Banten, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Papua.

“NTT dipilih sebagai lokasi launching program ini secara nasional karena memiliki peserta terbanyak dari delapan provinsi lainnya, yakni 100 orang guru SMK,” kata Ermawan.

Kepala PLN NTT, Richard Safkaur mengatakan  PT PLN NTT sudah dua kali melaksanakan program ini.  Pertama,  tahun 2012, PLN NTT mengirim 50 guru SMK jurusan Listrik, Mesin dan otomotif, ke Pusdiklat Pandaan Jawa Timur. Dia berharap para guru mengikuti Diklat dengan serius, agar bisa memberi dampak dalam pengajaran di SMK masing-masing.

"Hasilnya, siswa yang diajar oleh guru-guru SMK alumni Program PLN ini kelak bisa lolos tes menjadi pegawai PLN," kata Safkaur.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending