Plat Nomor Polisi Kosong, Warga Kabupaten Cirebon Gunakan TNKB Tak Resmi

KBR68H, Cirebon - Sejumlah warga Kabupaten Cirebon, Jawa Barat mengeluhkan ketiadaan tanda nomor kendaraan bermotor (TNKB) atau kerap dikenal plat nomor polisi yang terjadi beberapa bulan terakhir.

Salah seorang warga Kabupaten Cirebon Fanny (30 tahun) mengaku, sejak sekitar dua bulan terakhir terpaksa menggunakan plat nomor yang dipesannya dari jasa pembuat TNKB di tepi-tepi jalan. Meski bukan TNKB asli yang resmi, namun dirinya tidak memiliki pilihan lain karena TNKB dari kendaraan bermotor roda dua miliknya belum dapat diambil.

“Saya beli motor baru, sekitar dua bulan ini. Sewaktu mau ambil plat nomor di dealer, mereka bilang tahun depan baru bisa diproses,”bebernya.

Ia melanjutkan, biasanya TNKB resmi dari kepolisian sudah bisa diperoleh setiap pemilik kendaraan bermotor satu bulan setelah membeli motor. Itu pun diperoleh bersama dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Hal sama dialami pula pemilik kendaraan bermotor lainnya asal Kabupaten Cirebon, Ria. Meski telah mengantongi STNK yang diberikan pihak dealer, dirinya belum memiliki TNKB asli dari kepolisian.

“Ketika saya minta, pihak dealer bilang plat nomor di kepolisian sedang habis dan baru ada Februari tahun depan,” tuturnya.
Dia mengaku, sempat merasa bingung dengan jawaban pihak dealer karena merasa khawatir terkena sanksi pilang apabila operasi lalu lintas. “Mau bagaimana lagi, plat nomornya tidak ada karena memang di kepolisiannya pun tidak ada. Kalau suatu waktu ditilang karena TNKB tak asli ini, ya saya rasa tidak bisa begitu karena kepolisian pun tak ada materialnya kan,” tegasnya.

Di tempat terpisah, Kasat Lantas Polres Cirebon Kabupaten Erwinsyah membenarkan ketiadaan TNKB tersebut. Situasi ini, akibat dari material TNKB tengah dalam kondisi kosong, khususnya kendaraan roda dua milik pribadi (plat hitam). Sedangkan TNKB roda empat untuk semua jenis kepemilikan, keberadaannya lengkap.
“Sampai saat ini masih kosong karena masih dalam tahap tender dari Korlantas Mabes Polri,” terangnya.

Ia mengaku, ketiadaan TNKB di Kabupaten Cirebon khususnya telah terjadi sejak Agustus lalu. Sejauh ini, pihaknya telah mengomunikasikannya ke tingkat Polda Jabar sejumlah 2.000 TNKB dan dimungkinkan bulan depan atau sekitar November material ini akan didistribusikan ke wilayah. Jika ada kebutuhan TNKB baru lagi, maka akan diadakan secara bertahap.

“TNKB kan tidak selamanya kosong. Sementara ini, pengguna kendaraan roda dua plat hitam silakan pakai dulu plat-plat nomor yang bisa dibuat di pinggir-pinggir jalan. Kalau ada operasi lalu lintas, silakan tunjukkan resi pengambilan kendaraan bermotor atau STNK jika sudah ada kepada petugas untuk menunjukkan kendaraan yang dipakai memang milik kita,” tutupnya.

Sumber: Radio Swara Gratia

Editor: Doddy Rosadi