Pilkades di Gunungkidul, Partisipasi Pemilih 80 Persen

KBR68H, Gunungkidul - Lima desa di sejumlah kecamatan di Gunungkidul selesai melaksanakan pemilihan kepala desa (Pilkades) pada Sabtu-Minggu, pekan lalu. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengklaim pilkades berjalan lancar. Tingkat kehadiran pemilih pun mencapai 70%-80%.

Kelima desa yang menggelar pilkades adalah Desa Krambil Sawit, Kecamatan Saptosari; Desa Melikan, Kecamatan Rongkop dan 3 Desa di Kecamatan Playen, yaitu Desa Ngawu, Desa Playen dan Desa Banyusoco.

Kabag Pemerintahan Desa, Sekretariat Daerah Gunungkidul Siswanto, Selasa (22/10/2013) mengungkapkan, dari hasil pantauan dan laporan masing-masing kecamatan yang melaksanakan pilkades, tingkat kehadiran pemilih pada pilkades rata-rata mencapai 70%-80%,
“Bahkan pilkades Melikan kehadirannya mencapai 83 persen,” ungkap dia.

Meski sempat ada ketegangan antarpendukung di Desa Ngawu, namun ketegangan tersebut, Siswanto menganggap masih dalam batas wajar. Petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan Linmas mampu mencegah gesekan pendukung. “Memang sempat memanas tapi masih wajar,” ucap Siswanto.

Selisih perolehan suara pada pilkades Ngawu memang tipis. Hasil penghitungan suara, Wagiran terpilih menjadi kepala desa dengan perolehan suara 1.067. Sementara Sudiyanto, lawannya memperoleh 1.023 suara. Adapun suara tidak sah sebanyak 62.

Kapolsek Playen Ajun Komisaris Polisi Luthfi mengakui, kedua pendukung dalam pilkades Ngawu sempat terlibat saling ejek. Namun pihaknya berhasil mengendalikan dan mencegah gesekan lebih luas lagi. “Selesai penghitungan suara kedua pendukung calon kita kawal,” ujar Luthfi.

Dalam pilkades tiga di desa di wilayahnya, Luthfi mengerahkan 30 personel pengamanan dibantu satu peleton dari Polres Gunungkidul. Pengamanan juga dibantu 12 personel TNI dari Koramil Playen dan 40 personel dari Linmas.

Sumber: Radio Star Jogja

Editor: Doddy Rosadi