Bagikan:

Petani di Banyuwangi Beralih Tanam Palawija

KBR68H, Banyuwangi - Krisis air akibat kemarau panjang, membuat petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai beralih pola tanam dari padi ke tanaman palawija.

NUSANTARA

Jumat, 11 Okt 2013 14:10 WIB

Author

Hermawan

Petani di Banyuwangi Beralih Tanam Palawija

petani, padi, palawija, kekeringan

KBR68H, Banyuwangi - Krisis air akibat kemarau panjang, membuat petani di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, mulai beralih pola tanam dari padi ke tanaman palawija. Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Banyuwangi, Mohammad Sapuwan mengatakan, pergantian pola tanam itu mulai terjadi di lima Kecamatan, yaitu di kecamatan Tegaldelimo, Muncar Purwoharjo, Cluring dan Kecamatan Serono. Kata dia, selain karena kemarau panjang, minimnya air juga disebabkan debit air di dua sungai surut.

“Debit air di sungai itu, sudah kanal irigasi itu, sudah mulai mengecil itu. Hampir 70 persen itu polanya memang menggunakan polowijo untuk yang MK 2. Sumber airnya untuk yang lima Kecamatan itu di Kalibaru dan kali Stail. Jadi dua sungai ini sekarang turun, sehingga ini hanya bisa dipakai untuk mengaliri irigasi di wilayah atas, di wilayah hulu. Lima Kecamatan ini kan di daerah hilir, ”kata Mohammad Sapuwan kepada KBR68H, Jumat, (11/10).

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Banyuwangi, Mohammad Sapuwan menambahkan, akibat kekurangan air ini, sedikitnya 20 ribu hektar sawah sudah beralih pola tanam. Mereka kebanyakan menanam jagung dan kedelai. Menurutnya, dua jenis tanaman tersebut tidak terlalu banyak memerlukan air. HKTI Banyuwangi memperkirakan, dengan beralihnya pola tanam petani dari padi ke tanaman palawija ini, stok padi di Banyuwangi pada musim panen nanti bakal berkurang.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending