KBR68H, Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, masih menunggu kepastian dana kompensasi sebelum menutup lokalisasi Dolly.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan pemkot akan menutup lokalisasi secara bertahap. Tri Rismaharini mengatakan, pemerintah terus memantau hingga kesepakatan antara warga dan pemerintah untuk mau menutup lokalisasi Dolly pada akhir tahun ini.
“Ya kalau mereka sudah siap, kita sudah siap, mereka ya kita tutup. Seperti yang lain-lain. Sekarang ini ya kita langsung pengkondisian terus, memang ada yang nentang tapi saya jalan terus,” tegas Tri.
Hingga kini Pemerintah Kota Surabaya masih menunggu kepastian dari Pemerintah Pusat dan pemprov, terkait dana yang akan diberikan kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) dan Mucikari untuk beralih profesi. Pemerintah Kota Surabaya juga mempersiapkan tempat pelatihan kerja dan keterampilan, untuk mewadahi dan membekali PSK yang mau alih profesi ke bidang usaha lain.
Sementara itu untuk kawasan Dolly nantinya akan diubah sebagai pusat perdagangan dan usaha, serta akses baru dari kawasan Barat menuju pusat kota Surabaya.
Editor: Antonius Eko