Bagikan:

Penertiban Alat Peraga Kampanye di Mataram Belum Maksimal

KBR68H, Mataram - Penertiban alat peraga kampanye calon legislatif dan partai politik di Mataram, Nusa Tenggara Barat terkendala minimnya petugas.

NUSANTARA

Minggu, 27 Okt 2013 10:39 WIB

Penertiban Alat Peraga Kampanye di Mataram Belum Maksimal

kampanye, KPU, mataram

KBR68H, Mataram - Penertiban alat peraga kampanye calon legislatif dan partai politik di Mataram, Nusa Tenggara Barat terkendala minimnya petugas.

Penertiban alat peraga kampanye dilakukan oleh tim terpadu yang beranggotakan diantaranya KPU, Panwaslu, dan Dinas Pertamanan. Sekretaris Tim Terpadu Penertiban Alat Sosialisasi Putu Juniarta mengatakan, jumlah petugas yang ada tidak seimbang dengan banyaknya alat sosialisasi yang dipasang oleh masing-masing caleg.

“Karena keterbatasan personil. Tim terpadu ini unsurnya dari KPU, Panwas di backup oleh pemerintah kota Mataram. Kita bekerja berdasarkan rekomendasi Panwas. Semua rekomendasi titik-titik yang tidak diperbolehkan yang bertentangan dengan perundang-undangan baik itu peraturan undang-undang atau peraturan KPU maupun peraturan daerah terutama tentang alat peraga kampanye,” ujar Juniarta.

Sekretaris Tim Terpadu Penertiban Alat Sosialisasi Putu Juniarta menambahkan, tim terpadu melihat masih banyak alat sosialisasi yang dipajang ditempat-tempat yang dilarang. Dia mengaku banyak mendapat perlawanan dari pemilik baliho atau spanduk saat penertiban dilakukan.

Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending