KBR68H, Kupang - Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, baru akan membangun rumah bagi seribuan pengungsi gunung Rokatenda, pekan depan. Bupati Sikka, Yos Ansar Rera mengatakan, pemda telah menyiapkan dua daerah relokasi, yakni di Waewuli dan Pulau Besar.
Di Waewuli, kata Bupati Ansar Rera, akan dimulai pekan depan. Sedangkan di Pulau Besar masih berkoordinasi dengan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan ASDP untuk evakuasi alat berat.
"Minggu depan kita mulai bangun contoh rumah. Karena ini pola pemberdayaan, jadi kita keroyokan bangun satu rumah jadi, kemudian baru diikuti oleh mereka. Itu untuk 250 rumah. Kemudian di Pulau Besar itu kita sekarang ini negosiasi kapal feri di Larantuka untuk muat alat k esana dalam rangka penggusuran. Kemudian kita bangun rumah, start pertama mungkin 100 rumah," ujar Yos Ansar Rera.
Yoseph Ansar Rera mengklaim sampai saat ini tidak ada lagi warga yang kembali ke kampung halaman mereka. Dia mengakui, meski ada pengungsi yang pulang ke Pulau Palue, tetapi hanya untuk melihat kampung halaman mereka. Setelah itu mereka kembali lokasi pengungsian di Maumere.
Sebelumnya Ribuan warga Pulau Palue dievakuasi ke Maumere dan Ende menyusul meletusnya Gunung Rokatenda di Pulau Palue Agustus lalu.
Editor: Antonius Eko