Bagikan:

Pemprov NTB Libatkan Masyarakat dalam Mengelola Tempat Pariwisata

KBR68H, Mataram - Untuk menghindari masalah dengan masyarakat dan para investor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan membuat regulasi pengembangan pariwisata.

NUSANTARA

Selasa, 29 Okt 2013 10:51 WIB

Pemprov NTB Libatkan Masyarakat dalam Mengelola Tempat Pariwisata

kelola pariwisata, libatkan masyarakat, NTB

KBR68H, Mataram - Untuk menghindari masalah dengan masyarakat dan para investor, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB akan membuat regulasi pengembangan pariwisata. Peraturan ini berkaitan juga dengan pemberian ruang bagi masyarakat untuk ikut terlibat dalam pengelolaan tempat pariwisata di NTB. Dalam regulasi itu, pengelolaan pariwisata tidak akan diberikan sepenuhnya untuk para investor, namun porsi pengelolaan juga diberikan kepada masyarakat setempat.

Demikian dikatakan Kepala Dinas Kebudayaan  dan pariwisata (Disbudpar) NTB Muhammad Nasir kepada Reporter Global FM Lombok, di Mataram. Ia mengatakan, regulasi tersebut merupakan saran dari pemerintah pusat. Hal ini akan memudahkan wisatawan lokal untuk melakukan rekreasi di daerah wisata tersebut.

Berkaitan dengan adanya tempat wisata pribadi atau destinasi wisata yang tidak dibuka untuk umum, Nasir mengatakan pada dasarnya pariwisata di NTB tidak ada larangan untuk masayarakat umum. Tetapi karena memiliki standar keamanan yang ketat sehingga masyarakat  yang ingin berkunjung perlu  melakukan konfirmasi terlebih dahulu, sehingga memiliki tujuan yang jelas terhadap kunjungan ketempat tersebut.

Nasir menambahkan, tahun 2014 mendatang pihaknya akan berupaya menata destinasi –destinasi wisata unggulan yang ada di NTB baik dari segi infrastruktur dan fasilitas tempat wisata. Selain itu, regulasi terkait lokasi pariwisata akan segera di persiapkan,. Hal tersebut untuk memberikan  ruang untuk masyarakat mengelola dan mengembangkan pariwisata di sekitar tempat tinggal mereka.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending