KBR68H, Tarakan - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Tarakan, Kalimantan Utara, mengakui masih banyak pedagang yang berbuat curang dengan cara mengurangi berat timbangan saat melayani konsumen.
Padahal Dinas sudah sering memberikan pembinaan dan sosialisasi langsung terkait tera ulang alat timbang .
Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindagkop Tarakan Romli mengatakan, selama ini pihaknya rutin menggelar operasi pasar untuk mentera ulang timbangan pedagang. Namun, masih saja ada pedagang yang nekat berbuat curang. Untuk itu ia berjanji akan lebih tegas dan giat dalam menggelar operasi pasar.
“Ke depan untuk pasar, khususnya Pasar Boom Panjang akan kita buatkan semacam percontohan lah. Pedagang yang kita berikan bantuan yang bertanda ‘tera’ kemudian akan kita letakkan disitu pos ukur ulang,” papar Romli di Tarakan, Kamis (17/10).
Romli menambahkan, untuk memaksimalkan program tera ulang, pihaknya berencana bekerjasama dengan pengelola setiap pasar dan kelurahan. Jika nantinya masih ditemukan pedagang yang mencurangi timbangan, maka akan ditindak tegas berdasarkan Undang-Undang Konsumen dan Undang-Undang tentang Metrologi Legal. Namun untuk langkah awal, pedagang akan diberikan pembinaan. sebelumnya Pemkot Tarakan sendiri telah mencanangkan Tarakan sebagai “kota tertib ukur”. (Sugeng)
Sumber: Pas 92 Fm Tarakan
Editor: Anto Sidharta
Pemkot Tarakan: Banyak Pedagang yang Curang
Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Tarakan, Kalimantan Utara, mengakui masih banyak pedagang yang berbuat curang dengan cara mengurangi berat timbangan saat melayani konsumen.

NUSANTARA
Kamis, 17 Okt 2013 16:45 WIB


Pemkot Tarakan, Banyak Pedagang, timbangan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai