KBR68H, Nunukan - Pemerintah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, meminta Pemerintah Pusat dan Malaysia melegalkan peredaran gula asal Malaysia di wilayah perbatasan. Dengan begitu, masyarakat bisa tetap mendapatkan gula dengan mudah.
Kepala Seksi Perdagangan Luar Negeri, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan Abdul Rahman mengatakan, pengawasan ketat oleh Pemerintah Malaysia, membuat masyarakat di perbatasan sulit mendapatkan gula.
“Barang yang dari sebelah kan sudah agak sulit keluarnya. Pengawasannya juga sudah sangat ketat. Jadi, kalau kita modelnya sembunyi-sembunyi. Takutnya nanti tidak terpenuhi. Agak sangat sulit sekarang. Tidak semudah yang kita bayangkan, mau mengambil sekian, datang. Kalau legalkan lebih nyaman maksudnya,” kata Abdul Rahman.
Abdul Rahman menambahkan, warga perbatasan memilih gula dari Malaysia karena lebih murah ketimbang gula produk dalam negeri. Hampir 90 persen gula di wilayah perbatasan Nunukan berasal dari Malaysia.
Editor: Antonius Eko