Bagikan:

Pemkab Minta Pengusaha di Nunukan Bangun Buat SPBU

KBR68H, Nunukan - Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, pemkab meminta pengusaha meningkatkan status Agen Pengecer Minyak dan Solar APMS menjadi SPBU.

NUSANTARA

Kamis, 31 Okt 2013 12:11 WIB

Pemkab Minta Pengusaha di Nunukan Bangun Buat SPBU

pemkab nunukan, pengusaha, SPBU

KBR68H, Nunukan - Untuk mengatasi kelangkaan bahan bakar minyak  di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, pemkab meminta pengusaha meningkatkan status Agen Pengecer Minyak dan Solar APMS menjadi SPBU. Kepala Bidang Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan Hari Purwo Uboyono mengatakan, peningkatan status SPBU akan meningkatkan jumlah kuota bbm untuk warga perbatasan.

"Idealnya Nunukan harus ada karena Bulungan saja yang jumlah penduduk dan industry rumput laut dan sebagainya tidak ada itu sudah ada SPBU. Kenapa, konsumen penggunanya jelas dan banyak, kebuhan berapapun dipenuhi. Sekarang kayak Rapti kan, Rapti 295 kemudian bisa 500 karena  ada  SPBUkan?”kata Hari Purwo di Nunukan, Kamis (31/10).

Kepala Bidang Migas Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Nunukan Hari Purwo Uboyono menambahkan, untuk mengatasi kelangkaan BBM selama ini, pemerintah daerah mengajukan penambahan kuota sebamyak 100 ton per bulan. Akibat kelangkaan, harga premium eceran  di willayah Kaltara mencapai 30 ribu satu botol minuman mineral 1,5 liter.

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending