Bagikan:

Pemda NTB Gelar Apel Siaga Bencana

KBR68H- Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, pemerintah kota Mataram melaksanakan apel siaga bencana yang diikuti oleh 550 orang yang berasal dari SKPD, relawan serta anggota kepolisian.

NUSANTARA

Rabu, 23 Okt 2013 16:41 WIB

Pemda NTB Gelar Apel Siaga Bencana

bencana, NTB

KBR68H- Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, pemerintah kota Mataram melaksanakan apel siaga bencana yang diikuti oleh 550 orang yang berasal dari SKPD, relawan serta anggota kepolisian. Kegiatan apel siaga bencana diadakan di halaman Kantor Walikota Rabu (23/10). Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pemahaman dalam menyikapi paradigma kebencanaan.

Walikota Mataram H. Ahyar Abduh  mengatakan, upaya pengurangan resiko bencana harus dilakukan secara terencana, terpadu dan berkesinambungan, sehingga membutuhkan kerja yang maksimal dan terarah. Melihat bencana yang terjadi dan dampak yang diakibatkannya, maka diperlukan upaya yang serius dari semua pihak untuk melakukan langkah yang kongkrit dalam melindungi masyarakat apabila terjadi kondisi yang darurat.

Ia mengatakan, langkah kongkrit yang harus dilakukan dalam mengurangi resiko bencana di daerah adalah kesiapsiagaan aparat bersama-sama dengan masyarakat. Untuk sementara, sarana dan prasarana yang telah tersedia untuk mendukung waspada bencana ini masih kurang, sehingga perlunya koordinasi  dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat untuk mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada.

Ahyar mengharapkan, hubungan yang harmonis harus selalu terjalin antara pemerintah dengan masyarakat. Selain itu kesadaran masyarakat perlu ditumbuhkan dalam menyikapi pengurangan bencana sehingga budaya keselamatan menjadi bagian yang penting dari masyarakat dalam menghadapi bencana. Ia juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih meningkatkan kerjasama untuk meningkatkan kesiagaan jika terjadi bencana.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending