KBR68H, Jakarta - Proses pembebasan lahan di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan terkait proyek kereta transportasi massal cepat (MRT) ternyata baru terlaksana sekitar 30 persen. Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor mengatakan proses ini terhambat karena belum ada kesepakatan harga dengan sebagian besar warga.
Kata dia, pihaknya akan terus melakukan negosiasi guna menemukan titik temu kesepakatan harga sekitar 3000-an meter persegi lahan tanah yang akan dibebaskan
"Masih ada masalah kesepakatan harga. (Yang ditawarkan berapa?) Sekitar 16-19 juta per meter persegi. (Warga menuntut harga berapa?) Ada yang 25, ada yang 30, 50, macam-macam. Sekarang masih proses negosiasi. Sudah ada yang dibayar. Kita baru 30 % yang sudah dibayar," jelasnya saat ditemui di Balaikota Jakarta, Kamis (10/10)
Walikota Jakarta Selatan, Syamsudin Noor menambahkan dirinya yakin pembebasan lahan yang belum rampung ini tidak akan menghambat target penyelesaian pembangunan MRT di jalur Lebak Bulus - Bundaran HI. Kata dia, hal itu karena proyek MRT mulai dikerjakan dari area Bundaran HI sehingga masih ada waktu sebelum pembangunan dilakukan di kawasan Jalan Fatmawati.
Editor: Suryawijayanti
Pembebasan Lahan untuk Proyek MRT Alot
KBR68H, Jakarta - Proses pembebasan lahan di sekitar Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan terkait proyek kereta transportasi massal cepat (MRT) ternyata baru terlaksana sekitar 30 persen.

NUSANTARA
Kamis, 10 Okt 2013 20:56 WIB


Pembebasan Lahan, Proyek MRT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai