KBR68H, Tahuna – Menjamurnya orang gila di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, membuat resah warga.
Ini membuat tokoh masyarakat di sana meminta pemerintah daerah menangani dengan serius keberadaan orang gila di jalanan.
Salah seorang tokoh muda di Sangihe, Paul Alanos mengatakan, seharusnya para orang gila tersebut diberikan tempat yang layak bukan dibiarkan berseliweran di jalan. Sebab, keberadaan mereka di jalan, kata dia, membuat warga tidak nyaman.
“Keberadaan mereka jelas membuat banyak warga resah, misalnya pengunjung Mini Mall pasti tak nyaman,” tutur Alanos di Tahuna, Kamis (17/10).
Hal senada juga diungkapkan tokoh muda lainnya, Nikky Kansil. Ia menegaskan, Dinas Sosial Sangihe harus bertanggung jawab dalam soal ini.
“Ini masalah biasa tapi memiliki dampak besar, bila dibiarkan maka kota Tahuna dalam pandangan tamu tidak sedap, kami hanya minta Dinas Sosial bertanggungjawab, sebab kalau tidak kami minta Kadis (kepala dinas, red.) mundur saja dari jabatannya,” tukas Kansil prihatin. (Victor Layuk)
Sumber : Manado Today
Editor: Anto Sidharta
Orang Gila Berseliweran di Tahuna, Dinas Sosial Dikecam
Menjamurnya orang gila di Tahuna, Ibu Kota Kabupaten Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, membuat resah warga. Ini membuat tokoh masyarakat di sana meminta pemerintah daerah menangani dengan serius keberadaan orang gila di jalanan.

NUSANTARA
Kamis, 17 Okt 2013 14:02 WIB


Orang Gila, Tahuna, Dinas Sosial, Sulut, Sangihe
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai