Bagikan:

Mutrasi Guru di TTU Dituding Sarat Kepentingan Pribadi

Sejumlah guru di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT menolak kebijakan mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan setempat.

NUSANTARA

Selasa, 29 Okt 2013 08:29 WIB

Author

Oscar Praso

Mutrasi Guru di TTU Dituding Sarat Kepentingan Pribadi

guru. mutasi, nusa tenggara timur

KBR68H, TTU - Sejumlah guru di Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa  Tenggara Timur (NTT) menolak kebijakan mutasi yang dilakukan Dinas Pendidikan setempat. 


Salah satu guru yang dimutasi, Kaitanus Abi menilai, pemindahan ratusan guru itu lebih kepada alasan personal. Selain itu mutasi dilakukan ditengah semester sehingga merugikan siswa yang tengah bersiap menghadapi ujian nasional mendatang.

 

“Kenapa amburadul, orang yang buta dan gila saja dimutasi. Berarti Kadis dan pejabat di sini buta dan gila juga. Ada ibu guru yang sakit yang sementara tidak bisa buat apa-apa, dipindahkan dari Oenaek ke Manikin. Terus ada Pak Lorens dari SMP 2 yang buta juga dimutasi. Sifat dan perasaan kamu manusia di mana ini?” ujarnya.


Sebelumnya Dinas Pendidikan Timor Tegah Utara, NTT memutasi ratusan guru mulai dari tingkat SD hingga SMA. Mutasi dilakukan dengan alasan pemerataan dan penyegaran. Namun kebijakan mutasi ini ditentang sebagian besar guru, dengan berbagai alasan. 


Informasi yang diperoleh KBR68H, protes dilakukan sebagian besar guru karena dipindahkan jauh ke luar kota. Sementara sebagian yang lain, takut kehilangan status sertifikasinya.


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending