Mobil Dinas di Minsel Masih Gunakan Premium

KBR68H, Amurang – Instruksi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang menegaskan agar semua kendaraan pemerintah jenis apapun harus menggunakan BBM non subsidi atau menggunakan Pertamax, tidak dihiraukan pejabat di Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara.

Banyak warga di Amurang member kesaksian soal ini. Misalnya saja salah seorang tokoh pemuda di Amurang, Jonly Tumuyu.

”Ya, saya seringkali melihat banyak mobnas (mobil dinas, red.) milik dari Pemkab Minsel tidak melalukan pengisian BBM jenis Pertamax, akan tetapi mereka hanya mengisi BBM jenis premium. Menariknya, saat mengisi premium kendaraannya menggunakan plat hitam. Padahal, kendaraan maupun sopirnya saya kenal baik,” ujar Jonly Tumuyu di Amurang, Rabu (16/10).

Tumuyu juga menyebut, bahkan ada mobnas milik orang nomor satu di Minsel pun mengisi premium. Tetapi, mobnas tersebut juga menggunakan nomor polisi plat hitam.

”Kalau penegasan Bupati bahwa kendaraan milik pemerintah Minsel semuanya harus menggunakan Pertamax. Tetapi ternyata, masih banyak yang mengisi premium, berarti penegasan bupati pun dilanggar. Apalagi penegasan SBY selaku kepala negara saat (harga) premium akan dinaikkan,” tandasnya.

Sementara itu dari pantauan di lapangan memang ada beberapa mobnas yang segaja menganti plat, memakai plat hitam mengisi premium. Padahal, mereka itu harus menggunakan Pertamax.

“Sayangnya, hal tersebut tak ada pengawasan dari pemerintah, ataukah, pihak pengelola maupun pegawai SPBU yang enggan menegur sopirnya,” ujar sejumlah seorang pengendara mobil saat berada di SPBU Amurang. (David Masengi)

Sumber: Manado Today
Editor: Anto Sidharta