KBR68H, Rembang- Kalangan pengrajin batik tulis Lasem mendesak pemerintah kabupaten Rembang membuat peraturan daerah tentang muatan lokal pelajaran membatik bagi siswa SD, SMP atau bahkan hingga SMA.
Ketua Batik Tulis Lasem, Rifai mengibaratkan batik tulis Lasem adalah seorang anak yang belum mengantongi akta kelahiran. Batik tulis Lasem sudah mulai terkenal se-antero Indonesia dan mancanegara, tetapi pemerintah setempat belum mengeluarkan sebuah regulasi aturan untuk melindungi.
Ia mencontohkan mayoritas pengrajin batik adalah kaum perempuan lanjut usia. Jika persiapan regenerasi tidak dimulai dari sekarang, nasib kelangsungan batik tulis Lasem kedepan akan terancam.
"Maka pelajaran muatan lokal membatik di sekolah, bisa menjadi salah satu solusi untuk mencari bibit bibit penerus. Tanpa peraturan daerah, tentu tidak akan bisa terkoordinasi dengan baik. Pembatik siap menjadi instruktur, kalau program tersebut mulai berjalan,"ujar Rifai.
Menurutnya Perda tentang batik ini baru dimiliki oleh Pekalongan. Dampaknya juga luar biasa, apalagi setelah UNESCO mengakui batik sebagai warisan budaya dunia. Pekalongan semakin menjadi pusat perhatian, karena sukses mengelola potensi batik.
Seorang guru SMAN Lasem, Mukhlas mengaku setuju penerapan muatan lokal membatik. Sejauh ini siswa kelas XI dan XII di sekolahnya memperoleh materi muatan lokal Bahasa Jawa, sedangkan kelas X tidak ada muatan lokal, karena sudah menggunakan kurikulum baru. Selama ada kebijakan Pemkab,sekolah akan mengikuti.
Edi Kartono, anggota DPRD Rembang dari wilayah Lasem menganggap batik tulis Lasem telah menjelma sebagai ikon daerah dan sumber pendapatan masyarakat. Perlu dipikirkan langkah langkah strategis pemerintah, supaya kedepan lebih memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Sumber: Radio R2B Rembang
Minim Perhatian, Batik Tulis Lasem Terancam
KBR68H, Rembang- Kalangan pengrajin batik tulis Lasem mendesak pemerintah kabupaten Rembang membuat peraturan daerah tentang muatan lokal pelajaran membatik bagi siswa SD, SMP atau bahkan hingga SMA.

NUSANTARA
Senin, 07 Okt 2013 14:08 WIB


rembang, Batik Tulis Lasem
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai