Bagikan:

Lombok Timur dan Mataram Tunggak Tunjangan Serifikasi Guru

KBR68H- Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan NTB menerima laporan dari berbagai pihak terkait pembayaran tunjangan sertifikasi guru. Laporan yang diterima oleh Ombudsman berasal dari dua kabupaten kota di provinsi NTB yaitu Kabupaten Lombok Timur (Loti

NUSANTARA

Selasa, 29 Okt 2013 17:31 WIB

Lombok Timur dan Mataram Tunggak Tunjangan Serifikasi Guru

sertifikasi guru, lombok timur, mataram

KBR68H- Ombudsman Republik Indonesia Perwakilan NTB menerima laporan dari berbagai pihak terkait pembayaran tunjangan sertifikasi guru. Laporan yang diterima oleh Ombudsman berasal dari dua kabupaten kota di provinsi NTB yaitu Kabupaten Lombok Timur (Lotim) dan kota Mataram. Dari tahun 2011 sampai tahun 2013 di dua daerah tersebut terjadi tunggakan serta lambannya proses pencairan tunjangan sertifikasi guru.

Kepala Ombudsman RI perwakilan NTB Adhar Hakim Selasa (29/10) mengatakan, di Kabupaten Lotim pembayaran tunjangan sertifikasi guru terjadi tunggakan selama dua bulan pada tahun 2012. Lambannya proses pencairan atau pembayaran tunjangan terjadi pada triwulan kedua dan ketiga. Sementara di Kota Mataram tunggakan pembayaran tunjangan sertifikasi sebanyak satu bulan pada tahun 2011, dau bulan pada tahun 2012. Sedangkan pada tahun 2013 hanya dua triwulan yang sudah dibayar.

Ia mengatakan, lambannya pencairan tunjangan sertifikasi guru disebabkan karena dana sertifikasi guru yang dikirim dari kas Kementerian Keuangan ke Bank NTB harus dikirim lagi ke rekening bendahara Dinas Dikpora kabupaten Lotim. Setiap guru yang akan mencairkan dana sertifikasi guru wajib menandatangani Surat Pertanggungjawaban (SJP) ke Dikpora Lotim. Semetara untuk di kota Mataram penandatanganan SPJ dilakukan setelah pencairan dana sertifikasi di Bank.

Ia mensyaratkan kepada Bupati Kabupaten Lombok Timur agar melakukan pembenahan terkait mekanisme pencairan tunjangan tunjangan sertifikasi agar lebih efesien. Hal ini dilakukan untuk menghindari keterlambatan pembayaran tersebut.  Ia mengatakan, dana serifikasi yang dikirim oleh kementrian keuangan  tersebut cukup ditampung pada bank yang bersangkutan agar proses pencairan dana tersebut tidak terlalu panjang.

Jumlah guru di Lotim yang belum dibayarkan tunjangan sertifikasinya sebanyak 4.600 guru. Sementara di Kota Mataram jumlah guru yang belum menerima tunjangan sertifikasinya sebanyak 2.618 orang.

Sumber: Radio Global FM Lombok


Editor: Suryawijayanti

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending