KBR68H, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Langkat menyatakan, korban banjir akibat meluapnya Sungai Padang dan Bahilang mencapai lebih dari 5.600 keluarga. Petugas BPBD Langkat Agus Salim mengatakan, ribuan korban tersebut tersebar di dua kecamatan, yakni Kecamatan Tanjung Pura dan Hinai. Saat ini korban banjir mengungsi di rumah panggung milik warga.
"Korban banjir untuk Kecamatan Tanjung Pura ini, 3.804 Kepala Keluarga. Kalau Kecamatan Hinai 1.821 KK. Mengungsinya dia tidak ke kampung-kampung lain. Di sini kan banyak rumah panggung ya. Cuma kalau rumahnya rata dengan tanah, ya kadang bertahan di rumah, dan kadang ke tempat tinggi seperti di jalan," ujar Agus di Jakarta, Minggu (20/10).
Sebelumnya, banjir melanda 17 desa di Langkat sejak Jumat lalu. Banjir tersebut diperkirakan akan berlanjut hingga musim hujan berhenti pada Desember mendatang.
Editor: Fuad Bakhtiar