Bagikan:

Konversi Gas Gagal, Warga Perbatasan Gunakan LPG Malaysia

Program konversi gas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dinilai gagal. Sejak gulirkan dua tahun lalu, warga Nunukan kesulitan melakukan isi ulang.

NUSANTARA

Rabu, 23 Okt 2013 14:09 WIB

Konversi Gas Gagal, Warga Perbatasan Gunakan LPG Malaysia

koversi gas, nunukan, kalimantan, malaysia

KBR68H, Nunukan - Program konversi gas di wilayah perbatasan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, dinilai gagal. Sejak digulirkan dua tahun lalu, warga Nunukan kesulitan melakukan isi ulang. 


Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan Manyala mengatakan, pengurangan jatah minyak tanah bersubsidi serta sulitnya warga melakukan isi ulang tabung gas akan semakin membuat warga perbatasan bergantung kepada gas dari Malaysia.


“Tapi pada saat pendistribusian itu tidak terpenuhi semua. Dua puluh ribu tetapi tidak terealisasi semua. Nunukan dengan Nunukan Selatan itu tidak terpenuhi. Apalagi Sebatik. Belum pernah diantar ke sana. Makanya kita masyarakat Nunukan boleh dikata seratus persen yang memakai LPG Malaysia," kata Manyala.


Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Nunukan, Manyala menambahkan, di sisi lain program konversi gagal karena pembagian paket kompor beserta tabung gas disinyalir hanya dibagikan 60 persen dari 20 ribu lebih yang dijanjikan. Kata Manyala, kini karena kesulitan isi ulang gas, kebanyakan warga juga telah menjual tabung gas mereka kepada pedagang besi tua. 


Editor: Antonius Eko 


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending