Bagikan:

Kesulitan Air Bersih, Warga Bunaken Tampung Air Hujan

KBR68H, Manado - Warga Manado, Sulawesi Utara yang tinggal di wilayah kecamatan Bunaken kepulauan, kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk bisa mendapatkan air bersih warga terpaksa menampung air hujan.

NUSANTARA

Jumat, 25 Okt 2013 11:16 WIB

Author

Radio Montini

Kesulitan Air Bersih, Warga Bunaken Tampung Air Hujan

warga bunaken, kesulitan air bersih, tampung air hujan

KBR68H, Manado - Warga Manado, Sulawesi Utara  yang tinggal di wilayah kecamatan Bunaken kepulauan, kesulitan mendapatkan air bersih. Untuk bisa mendapatkan air bersih warga terpaksa menampung air hujan.

Juru Bicara Pemerintah Kota Manado, Soleman Montori mengatakan Pemkot Manado sudah berupaya melakukan berbagai cara untuk mengatasi kesulitan air bersih warga Bunaken.

Kata dia, salah satu cara yang pernah dilakukan oleh  Pemerintah Manado adalah menerapkan sistem shiplanding atau membawa air bersih ke Bunaken menggunakan kapal.  Lima kali dalam sepekan kapal membawa air ke sana.  Namun caranya ini terpaksa dihentikan karena pemerintah tidak sanggup membiayai mahalnya menggunakan cara ini.

Selain itu, pemkot Manado pernah pula memakai dua desalinator,yakni alat yang dapat mengubah air laut menjadi air bersih siap minum, bantuan Kementerian Kesehatan pada 2007 silam. Namun setelah setahun lebih beroperasi, peralatan yang diproduksi di Amerika tersebut rusak.

Meski begitu, menurut Soelaman Montori, Pemerintah terus berupaya mencari cara agar warga bunaken bisa mendapatkan air bersih. Kata dia, saat ini Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sulut sedang mempersiapkan program jangka panjang air bersih. Untuk Bunaken, Manado Tua, serta Siladen.

Pemerintah Kota Manado juga sedang menjajaki kerja sama dengan investor luar negeri, sebab menurutnya, bila hanya mengandalkan dana APBN/APBD tidak akan cukup untuk mengatasi persoalan air bersih di Bunaken.

Sumber: Radio Montini

Editor: Doddy Rosadi

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending