KBR68H, Kupang - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) dan Badan Pusat Statistik (BPS) mendata ulang jumlah warga Indonesia asal Timor Leste di tujuh kabupaten Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pejabat Kantor Gubernur NTT, Aba Maulaka mengatakan, pendataan ini berguna untuk proses pembangunan rumah bagi warga baru asal Timor Leste yang sejak 2011 belum memperoleh rumah. Kementerian Perumahan Rakyat berencana membangun ribuan unit rumah bagi mereka.
"Persoalan kursialnya ada di data. Oleh karena itu di 2013 ada satu kebijakan yang cukup strategis yaitu Kementerian perumahan rakyat bekerjasama dengan BPS untuk melakukan pendataan terhadap seluruh warga baru yang ada di 7 kabupaten dan satu kota. Setelah datanya sudah tersedia, maka kebijakan 2013 untuk menangani keberadaan warga baru yang belum tertangani pada 2011 dan 2012 itu akan tertangani," kata Aba Maulaka.
Pejabat Kantor Gubernur NTT, Aba Maulaka menambahkan, pemerintah NTT telah membangun ribuan unit rumah di NTT. Namun, ada warga baru asal Timor Leste yang belum memperoleh rumah. Kata dia, jumlah warga baru asal Timor Leste saat ini tidak jelas.
Editor: Antonius Eko