KBR68H, Jombang – Sekitar 120 hektar lebih areal persawahan di Desa Jatimlerek, Jombang, Jawa Timur dibiarkan terbengkalai oleh pemiliknya lantaran kekeringan akibat kemarau panjang. Sejak sebulan lalu, petani setempat sengaja tidak menanami lahan milik mereka karena saluran irigasi mengering.
Sekretaris Desa Jatimlerek, Martono, mengatakan, saat musim kemarau biasanya petani memilih tanaman palawija karena tidak terlalu membutuhkan banyak air. Namun, tahun ini petani khawatir mengalami gagal panen dan merugi karena air irigasi sulit didapat.
"Untuk wilayah Jatimlerek itu, 120 hektar lebih, masih kosong seperti biasa. Setelah polowijo ini, sementara belum ditanami. Nanti kalau sudah ada air masuk, langsung sebar benih. Biasanya sebar benih itu akhir Oktober atau awal-awal bulan sebelas," ujarnya.
Kemarau panjang yang terjadi sejak dua bulan lalu mengakibatkan sungai di Desa Jatimlerek kering kerontang karena tak ada aliran dari Sungai Brantas. Sejumlah petani yang masih memberanikan diri menanami lahan miliknya pun mengeluh. Salah satunya, Sukarso yang mengatakan tanaman kacang hijau miliknya yang berumur sekitar dua bulan tidak dapat tumbuh subur dan layu.
Editor: Suryawijayanti
Kekeringan, 120 Hektar Sawah di Jombang Dibiarkan Mangkrak
KBR68H, Jombang

NUSANTARA
Kamis, 17 Okt 2013 14:54 WIB


Kekeringan, Sawah, Jombang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai