KBR68H, Balikpapan - Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami krisis listrik. Ini disebabkan rusaknya turbin gas di pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) Tanjung Batu. Akibatnya PLN kekurangan pasokan daya sebesar 20 megawatt. Juru Bicara PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara, Imam Taufik mengatakan, PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir untuk wilayah yang tergabung dalam sistem Mahakam, yakni Kota Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong. Kata dia, pemadaman bergilir tersebut, akan berlangsung selama tiga minggu ke depan.
“Betul (terjadi pemadaman bergilir), jadi bukan hanya Balikpapan saja, karena terkait gangguan satu mesin yang di Tanjung Batu itu, sehingga Sistem Kaltim, Sistem Mahakam yaitu yang meliputi Balikpapan, Samarinda dan Tenggarong, yang (daerah) lainnya normal, normal seperti biasa,” kata Imam Taufik.
JuruBbicara PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara, Imam Taufik menambahkan, saat ini PLN tengah menunggu mesin pembangkit listrik yang disewa dari Inggris. Sedangkan perbaikan turbin gas Tanjung Batu diperkirakan memakan waktu hingga 3 bulan. Sebab itu, pelanggan besar seperti hotel, restauran, pusat perbelanjaan maupun tempat hiburan dihimbau untuk menggunakan genset cadangan, khususnya di waktu beban puncak (WBP), yakni mulai pukul 17.00 sampai 22.00 WITA.
Editor: Fuad Bakhtiar
