KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengakui, proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) bakal mengakibatkan kemacetan yang lebih parah di Jakarta.
Hal itu disampaikan bekas wali kota Solo tersebut saat meresmikan peletakan batu pertama (Ground Breaking) Proyek Mass Rapid Transit (MRT) di area Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis (10/10).
Dalam acara ini, Jokowi meminta PT MRT memberikan pemahaman dan sosialisasi terus menerus kepada masyarakat agar menghindari titik-titik kemacetan yang disebabkan oleh proyek itu, serta turut berpartisipasi menyukseskan proyek transportasi massal ini.
"Saya hanya titip sedikit kepada jajaran MRT, yang pertama sosialisasi kemacetan kepada warga ini selalu diberikan setiap hari. Sehingga jangan sampai nanti caci makinya semua masuk ke MRT. Kalau ke saya tidak apa-apa. Karena jelas ini akan menimbulkan tambahan kemacetan di DKI Jakarta," ujar Jokowi.
Jokowi menyarankan PT MRT melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mulai berpikir untuk merubah gaya hidup dengan menggunakan sarana transportasi umum massal. Sehingga, kata dia, ketika proyek MRT selesai, masyarakat dapat langsung beralih menggunakan MRT.
Editor: Antonius Eko