KBR68H, Jakarta - Seluruh lurah dan camat di DKI Jakarta bakal dievaluasi pada November mendatang. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan lurah dan camat yang tidak memberikan pelayanan yang baik terhadap warganya akan dicopot dari jabatannya. Kata dia evaluasi akan didasarkan pada survei nilai pelayanan pemerintahan (Index Government Service) yang dilakukan oleh pihak swasta yang ditunjuk pemerintah provinsi.
"Kita melihat itu dari lembaga kelurahan dan kecamatannya. Itu memuaskan atau tidak memuaskan. Kira-kira November akhir sampai Desember nanti keliatan. Kalau kita dapatkan puas atau puas sekali ya kita teruskan. (Sistem survei seperti apa?) Sistem survei masyarakat. Artinya yang ke sini (Kelurahan) ditanya sudah puas belum," jelas Jokowi saat mengunjungi kantor Kelurahan Cibubur, Jakarta Timur, Selasa (8/10)
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menambahkan, hasil penilaian Lurah dan Camat ini nantinya juga akan digunakan sebagai bahan evaluasi sistem perekrutan dan lelang jabatan lurah dan camat kedepannya. Jokowi berharap evaluasi ini dapat sedikit demi sedikit mengubah wajah birokrasi di Jakarta menjadi lebih lebih transparan dan efisien.
Sebelumnya, lelang jabatan posisi lurah dan camat dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Proses ini menghasilkan 44 camat, 267 lurah, dan sejumlah pejabat eselon III dan IV. Mereka dilantik pada 27 Juni 2013.
Editor: Doddy Rosadi
Jokowi: November, Kinerja Lurah dan Camat Dievaluasi
KBR68H, Jakarta - Seluruh lurah dan camat di DKI Jakarta bakal dievaluasi pada bulan November mendatang.

NUSANTARA
Selasa, 08 Okt 2013 15:12 WIB


lurah, camat, jokowi, dievaluasi
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai