KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo belum menentukan nasib Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya yang tercatat memiliki kinerja buruk. Menurut Jokowi, kinerja perusahaan BUMD yang bergerak di bidang penampungan dan pemotongan hewan tersebut masih diaudit.
Dia mengaku tengah menunggu rekomendasi mengenai nasib PD Dharma Jaya ini. Kata dia, perusahaan itu bisa diselamatkan dengan cara menyuntikkan bantuan modal, merger atau penggabungan usaha dengan PD Pasar Jaya.
"Belum. Kalau masih bisa diperbaiki, maka Dharma Jaya akan kita perbaiki. Penambahan modal pun belum tentu kita keluarkan karena memang kita belum memutuskan. Misalnya apakah digabung, Misalnya dengan PD Pasar Jaya, atau dilikuidasi, atau diteruskan belum ada keputusan. Kita memang masih membutuhkan audit dan rekomendasi lainnya," ujar Jokowi di Jakarta, Selasa (1/10).
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI, Basuki Tjahja Purnama mensinyalir akan menutup Perusahaan Daerah (DP) Dharma Jaya. Sebab, perusahaan tersebut dinilai tidak bisa berkembang, meski sudah mendapat enam kali tambahan modal. Kata dia, perusahaan tersebut tetap saja menjadi beban Pemda DKI Jakarta dalam enam tahun terakhir.
Editor: Suryawijayanti
Jokowi: BUMD Pemotongan Hewan Dharma Jaya Masih Audit
KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo belum menentukan nasib Perusahaan Daerah (PD) Dharma Jaya yang tercatat memiliki kinerja buruk.

NUSANTARA
Selasa, 01 Okt 2013 12:27 WIB

jokowi, BUMN, pemotongan hewan, audit
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai