KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan korban penyiraman air keras di dalam bus kota yang dilakukan oleh seorang pelajar. Gubernur Jakarta, Joko Widodo berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait sehubungan dengan insiden itu.
Jokowi mengatakan penyiraman air keras itu dilatarbelakangi perselisihan antar sekolah.
"Nanti saya panggil dulu. Kepala Dinas, sekolahnya. Ya minggu ini. Itu sudah di luar pemikiran saya. Masa anak sekolah tindakannya seperti itu. (Korban yang dirumah sakit bagaimana?) Nanti diurus. Ya biayanya yang diurus," jelas Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (7/10)
Sebelumnya seorang pelajar STM Negeri 1 Boedi Oetomo Jakarta Pusat berinisial RN melemparkan air keras kepada beberapa pelajar sekolah lain di dalam bus PPD yang sedang melintas di kawasan Jatinegara Jakarta Timur.
Motif tindakan ini adalah dendam. Selain pelajar sekolah, sejumlah penumpang lainnya juga terluka akibat siraman air keras ini.
Editor: Suryawijayanti
Jokowi Tanggung Biaya Pengobatan Korban Siraman Air Keras
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menanggung biaya pengobatan korban penyiraman air keras di dalam bus kota yang dilakukan oleh seorang pelajar. Gubernur Jakarta, Joko Widodo berjanji akan segera memanggil pihak-pihak terkait sehubung

NUSANTARA
Senin, 07 Okt 2013 20:20 WIB

jokowi, air keras, sekolah, tawuran
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai