KBR68H, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta mengaku belum memiliki jurus jitu atau ide baru dalam mengentaskan anak jalanan dan gelandangan. Karena itu, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) berharap menerima masukan dari masyarakat tentang cara mengentaskan anak-anak jalanan itu. Jokowi mengatakan, meski tidak memiliki jurus jitu, Dinas Sosial tetap berusaha menampung anak jalanan di seluruh panti sosial Jakarta.
"Mengenai pengemis, gelandangan, dan anak jalanan, semuanya kami pikirkan. Kan kami juga ada rumah aman dan panti sosial (untuk menampungnya). Tapi memang saya harus ngomong apa adanya. Kami belum mempunyai jurus yang jitu untuk menyelesaikan itu. Tapi sudah kita lakukan, iya," ujar Jokowi di Jakarta, Senin (21/10).
Sebelumnya Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengkritik kinerja Pemerintah Jakarta yang dinilai tidak mampu mengentaskan anak jalanan. Bahkan Ketua Satgas Perlindungan Anak KPAI M Ihsan menyatakan, Jokowi lebih prihatin dengan nasib monyet ketimbang anak jalanan. Jokowi melarang topeng monyet berada di Jakarta.
Editor: Antonius Eko