KBR68H, Jakarta - Warga Syiah Sampang, Madura, Jawa Timur mengaku hingga saat ini masih menempati tempat pengungsian. Padahal sebelumnya Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan pemerintah pusat menjanjikan pemulangan 70 kepala keluarga ke kampung halaman menjelang Idul Adha ini.
Salah satu warga Syiah, Muhammad Zaini mendesak pemerintah agar segera menepati janjinya. Sebab puluhan pengungsi ingin merayakan hari raya Idul Adha di kampung halamannya.
"Itu informasi yang gak jelas. Mungkin mereka sekedar wacana tapi teman-teman masih menunggu informasi yang jelas akan dipulangkan," katanya.
Harapannya apa pak? Minggu depan kan Idhul Adha?
"Yya mau gimana lagi, kan mau tidak mau dirayakan di pengungsian. Ya semestinya harapan kita bulan kemarin pas Idul FItri kita melakukan aktivitas di kampung halaman kami sendiri," kata Zaini saat dihubungi KBR68H.
Sementara itu masyarakat dan ulama Sunni sudah bersedia menerima pengungsi Syiah jika ingin pulang ke kampung halamannya. Kendala pemulangan saat ini masih berada di Pemerintah Kabupaten Sampang dan Provinsi Jawa Timur yang belum memberi izin.
Sebelumnya warga Sunni-Syiah di Jawa Timur mendeklarasikan perdamaian. Warga Syiah di sana masih berada di pengungsian setelah kampung halaman mereka diserang kelompok intoleran beberapa tahun lalu.