Bagikan:

Hingga Kini Warmoond Masih Tenggelam di Laut

Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, hingga kini belum juga untuk membangun keraton dan mengangkat bangkai Kapal Pesiar Warmoond. Kapal ini merupakan peninggalan asli keraton Kesultanan Bulungan yang masih bisa disaksikan.

NUSANTARA

Jumat, 18 Okt 2013 17:32 WIB

Hingga Kini Warmoond Masih Tenggelam di Laut

Warmoond, Tenggelam di Laut, Bulungan, Kalimantan Utara

KBR68H, Tanjung Selor – Pemerintah Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, hingga kini belum juga untuk membangun keraton dan mengangkat bangkai Kapal Pesiar Warmoond. Kapal ini merupakan peninggalan asli keraton Kesultanan Bulungan yang masih bisa disaksikan.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bulungan Hamka mengatakan, janji mengangkat kapal Warmoond sebelumnya pernah dinyatakan Pemkab Balungan saat dipimpin oleh Bupati (Alm) RA Bessing. Namun, kata dia, hingga kepemimpinannya berakhir, janji itu tidak kunjung dipenuhi.

Padahal, kata Hamka, hanya kapal itulah peninggalan sejarah di Bulungan. Sebab, Istana 1 , 2 dan 3 sudah luluh lantak terbakar pada tanggal 2 Juli 1964 silam. Warmonnd adalah kapal pesiar Sultan Bulungan yang tenggelam di Sungai Kayan akibat dibom oleh tentara sekutu pada tahun 1945 silam.

Menurut dia, jika saja bangkai kapal bisa diangkat secara utuh dari dasar sungai, maka bisa jadi ini merupakan sesuatu yang istimewa bagi Bulungan. “Kabarnya seluruh badan kapal terbuat dari bahan stainless anti karat dan diperkirakan keseluruhannya masih utuh, “ kata Hamka.

Hamka menambahkan, kalau saja pemerintah serius mau mengangkat bangkai Kapal Warmoond yang posisi tenggelamnya persis diantara pelabuhan tambangan Tanjung Palas Hulu dan Tambangan Tanjung Selor, pasti sangat menguntungkan daerah. Pemda akan mampu mendatangkan devisa di sektor pariwisata karena setiap orang akan berusaha menyaksikan kemegahannya. Termasuk anak-cicit para pembuat kapal tersebut akan berduyun-duyun dari negeri Belanda untuk melihat dari dekat karya fenomenal kakek mereka di masa lalu. (Sugeng).

Sumber: Pas 92 FM Tarakan
Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending