KBR68H, Jayapura - Pemerintah Provinsi Papua berkomitmen membuka akses seluas-luasnya bagi jurnalis asing yang akan melakukan peliputan di Bumi Cenderawasih.
Gubernur Papua, Lukas Enembe menjamin keamanan bagi mereka. Keterbukaan informasi di Papua dilakukan agar jurnalis asing itu dapat menginformasikan kepada dunia bahwa Papua dalam keadaan aman.
"Bisa kenapa tidak, bisa datang ke sini, tidak ada masalah. Mereka harus melihat kemajuan yang terjadi di Papua. Tidak boleh kita tutup-tutup, karena ditutup pasti ada apa ini. Tapi kalau kita buka, wah perubahan terjadi luar biasa,” jelasnya.
Sebelumnya Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa mengaku sangat mendukung terbukanya akses bagi jurnalis atau pun organisasi non-pemerintah (LSM) asing yang akan melakukan kunjungan kerja ke Papua. Pemerintah hanya mengkhawatirkan masalah keamanan di provinsi paling timur Indonesia ini.
Sementara itu, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jayapura menilai sampai sekarang pemerintah Indonesia masih mempersulit akses jurnalis asing untuk meliput di Papua. Kalau pun para jurnalis ini mendapatkan akses, membutuhkan waktu hingga 3 bulan atau lebih.
Editor: Antonius Eko