KBR68H, Banyuwangi - Empat cagar budaya di wilayah Jawa Timur, tahun ini bakal diajukan menjadi cagar budaya nasional ke kementerian Kebudayaan dan Pendidikan.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto, Aris Soviyani mengatakan, ke empat cagar budaya tersebut adalah, situs Trowulan di Mojokerto, situs Biting di Lumajang, situs penataran di Blitar dan situs Pegunungan Sewu di Pacitan. Kata dia, empat cagar budaya itu menjadi skala prioritas karena temuan arkeologisnya padat dan mencakup area yang cukup luas.
“Kalau yang rusak yang Jawa Timur perlu diketahui Jawa Timur ini situsnya kurang lebih ada 2000 situs ya. Jadi kalau rusak itu sebeneranya rusak akibat pembangunan, akibat alam sama akibat pembangunan. Dalam arti seperti Trowulan sendiri itu kan yang lebih parah kerusakan yang diakibatkan pembuatan bata. Karena perlu diketahui Trowulan yang luasnya kita mau tetapkan ini sebesar tiga kecamatan,”kata Aris Soviyani.
Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Trowulan Mojokerto, Aris Soviyani menambahkan, pengusulan cagar budaya itu bertujuan untuk mencegah kerusakan situs peninggal sejarah akibat pembangunan. Apalagi saat ini banyak investor yang melirik sejumlah kawasan di Jawa Timur untuk kegiatan usahanya. Menurutnya saat ini dari 2000 situs sejarah di Jawa Timur, lima persennya sudah dalam keadaan rusak.
Editor: Antonius Eko