KBR68H, Balikpapan – Seratus lebih desa khususnya di wilayah pedalaman dan perbatasan di Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Utara (Kaltara) belum mendapatkan pasokkan listrik. General Manager PT. PLN Kaltim Nyoman Astawa mengatakan, PLN sangat bergantung dari subsidi APBN untuk membangun jaringan listrik ke desa-desa karena dibutuhkan biaya yang cukup besar. Menurut Nyoman, berdasarkan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009, merupakan tugas pemerintah pusat maupun pemerintah daerah untuk menyediakan listrik ke masyarakat.
“Kalau listrik di pedalaman PLN kan sangat mengandalkan dari APBN, jadi sangat tergantung kemampuan APBN sendiri melalui, listrik pedesaan untuk membangun jaringan. Dan tentu saja kita berharap ada peran pemerintah setempat, karena kita ketahui, sesuai dengn Undang-undang Nomor 30 Tahun 2009 tugas untuk melistriki masyarakat menjadi tanggunggungjawab pemerintah,” kata Nyoman S Astawa.
General Manager PT. PLN Kaltim Nyoman Astawa menambahkan, medan yang sulit juga menjadi salah satu kendala untuk membangun jaringan diwilayah pedalaman dan perbatasan. Namun kata dia, sejauh ini sebenarnya sudah ada beberapa pemerintah kabupaten yang membangun jaringan, namun sangat terbatas.
Editor : Rony Rahmatha
Duuuh Seratusan Desa di Kaltim dan Kaltara Belum Dialiri Listrik
KBR68H, Balikpapan

NUSANTARA
Minggu, 06 Okt 2013 09:48 WIB


pasokan listrik, krisis listrik, listrik kaltim, listrik kaltara, listrik kalimantan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai