Bagikan:

DPRD Surakarta Stop Dana Hibah Keraton

Badan Anggaran DPRD Kota Surakarta mencoret anggaran dana hibah revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta bernilai miliaran rupiah.

NUSANTARA

Selasa, 22 Okt 2013 11:21 WIB

DPRD Surakarta Stop Dana Hibah Keraton

DPRD, surakarta, keraton, dana hibah

KBR68H, Surakarta - Badan Anggaran DPRD Kota Surakarta mencoret anggaran dana hibah revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta bernilai miliaran rupiah. 


Wakil ketua Badan Anggaran DPRD kota Surakarta, Supriyanto mengatakan pencoretan tersebut disebabkan anggaran dana hibah rutin Pemkot Surakarta untuk Keraton tersebut tak pernah ada laporan pertanggungjawaban. Menurut Supriyanto, dana hibah itu akan dialihkan untuk kebutuhan masyarakat lainnya.


“Ya berdasarkan evaluasi kami tahun 2011 dana hibah yang dianggarkan tidak pernah ada SPJ-nya. Kemudian tahun 2012 dan 2013 ini juga tidak ada proposal pencairan anggaran dana hibah dari Keraton Surakarta. Tahun ini kan juga ada anggaran senilai 2 milyar untuk revitalisasi Kraton Kasunanan. Namun melihat evaluasi kami selama 3 tahun ini, penggunaan dana hibah rutin senilai 300 juta rupiah untuk operasional air dan listrik di Keraton tak pernah jelas. Kemudian konflik internal keluarga Kraton selama 3 tahun ini tak kunjung selesai. Kami mencoret dana hibah revitalisasi Kraton senilai 1,7 milyar rupiah. Dana ini kami alihkan untuk tambahan anggaran yang langsung bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat, antara lain jaminan kesehatan atau PKMS, kegiatan PKK, dan sebagainya,” papar Supriyanto. 


Lebih lanjut Supriyanto berharap konflik internal di Keraton Kasunanan Surakarta segera berakhir. Dengan demikian, penyaluran dana hibah untuk keraton Kasunanan Surakarta akan jelas pertanggungjawabannya. 


Setiap tahun Pemkot Surakarta mengalokasikan anggaran berupa dana hibah senilai Rp 300 juta untuk membayar listrik dan air serta operasional di Keraton Kasunanan Surakarta. Pemerintah melalui Pemkot Surakarta juga memberikan dana hibah senilai Rp 1,7 miliar untuk merevitalisasi Keraton Surakarta sebagai bangunan cagar budaya. Namun, konflik internal keluarga Keraton Kasunanan yang tak kunjung selesai menghambat penyaluran dana hibah tersebut. 


Editor: Antonius Eko 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending