KBR68H, Bantul - Pengadaan puluhan traktor dan pompa air untuk kelompok tani di Bantul, Yogyakarta tahun ini dibatalkan. Ini menyusul dihapusnya anggaran hibah dan bantuan sosial (bansos) oleh DPRD Bantul. Padahal proses lelang pengadaan barang sudah berlangsung.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pengadaan traktor dan pompa air Dinas Pertanian dan Kehutanan Bantul, Agus Budhi Subagya, Kamis (24/10) mengatakan, lembaganya nyaris mengadakan traktor dan pompa air untuk 45 unit kelompok tani.
Padahal pengadaan itu dilarang, sebab Dewan baru saja menghapus anggaran hibah dan bansos tahun ini di Bantul.
Padahal, untuk pengadaan traktor, rekanan penyedia barang sudah ditunjuk tinggal tanda tangan kontrak. “Karena sudah dihapus anggarannya, otomatis kami batalkan,” ujarnya.
Awalnya, Dinas Pertanian tak menyangka dana hibah-bansos bakal dihapus. Sebab pada APBD 2013, dianggarkan pengadaan traktor senilai Rp900 juta lebih serta pompa air sebesar Rp374 juta untuk kelompok tani. Proses lelang digelar September 2013.
Namun bulan berikutnya Dewan menghapus dana hibah-bansos. Agus menambahkan, kendati lelang telah berlangsung tak ada dana yang dikeluarkan Pemkab.
Untuk lelang prosesnya menggunakan LPSE [Layanan Pengadaan Secara Elektronik], jadi lewat internet dan tidak ada biaya dokumen yang dikeluarkan. Menurutnya sesuai aturan, pengadaan barang boleh dibatalkan bila anggaran tak tersedia.
Sumber: Radio Star Jogja
Editor: Doddy Rosadi
DPRD Bantul Hapus Dana Bansos
KBR68H, Bantul - Pengadaan puluhan traktor dan pompa air untuk kelompok tani di Bantul, Yogyakarta tahun ini dibatalkan. Ini menyusul dihapusnya anggaran hibah dan bantuan sosial (bansos) oleh DPRD Bantul. Padahal proses lelang pengadaan barang sudah berl

NUSANTARA
Jumat, 25 Okt 2013 11:06 WIB


dana bansos, bantul, dihapus, dprd
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai