KBR68H, Jakarta - Empat buruh diduga tewas dan dua lainnya kritis saat berunjuk rasa di kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat.
Menurut penuturan Koordinator Serikat Pekerja Logam dan Mesin (SPLM) Jakarta Endang Hidayat, korban diserang Ormas Pemuda Pancasila yang disewa sejumlah perusahaan saat menggelar unjuk rasa. Namun Endang belum mendapatkan identitas para korban.
"Katanya meninggal. Nah kalau yang tadi dari kawan Garnet dua orang kritis. Jadi ada enam korban. Kami dapat informasi dari pagi, bahwasannya untuk pengawalan di Cikarang, itu dalam aksinya mendapat perlawanan. Bukan hanya dari pengusaha, tapi juga dari ormas dan warga sekitar. Kalau ormas mungkin jumlahnya seratusan," ujar Endang di Jakarta, Kamis (31/10).
Endang Hidayat menilai, Kepolisian Bekasi yang lemah dalam mengamankan demo, membuat ormas bentrok dengan buruh. Untuk itu buruh meminta Kepala Kepolisian Bekasi dicopot.
Pascainsiden ini, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan memperkarakan penyerangan aksi buruh di Bekasi yang dilakukan oleh Ormas Pemuda Pancasila. Presiden KSPI, Said Iqbal mengatakan, laporan tersebut akan diteruskan kepada kepolisian malam ini.
Iqbal menyebut aksi buruh hari ini adalah aksi yang legal karena sudah mendapatkan izin dari Mabes Polri. Dia juga meminta agar Kapolres Kabupaten Bekasi dicopot karena dianggap membiarkan penyerangan tersebut.
“Karna ini mogok kerja yang dipadukan dengan unjuk rasa dan ini sudah resmi karena sudah keluar izin dari Mabes Polri untuk aksi kita dua hari ini. jadi kawan-kawan buruh tidak akan takut menghadapi siapapun yang akan melawan gerakan buruh yang sedang memperjuangkan nasibnya dan rakyat Indonesia. Walaupun kita telah diserang oleh ormas tertentu yaitu ormas Pemuda Pancasila. Ada tiga orang yang telah dibacok. Kami akan melakukan perlawanan kepada ormas ini dan kami meminta Kapolres Kabupaten Bekasi Untuk dicopot karena telah membiarkan tindakan kekerasan”, ujarnya kepada wartawan.
Hari ini buruh seluruh Indonesia melakukan aksi mogok kerja nasional. Dalam aksinya, buruh di Jakarta menuntut sejumlah hal diantaranya kenaikan upah sebesar 50 persen dari upah sebelumnya, dihapuskannya sistem kerja alih daya atau outsourching dan pengesahan RUU Pekerja Rumah Tangga.
Demo, 4 Buruh di Cikarang Diduga Tewas
Empat buruh diduga tewas dan dua lainnya kritis saat berunjuk rasa di kawasan Industri Cikarang, Jawa Barat. Menurut penuturan Koordinator Serikat Pekerja Logam dan Mesin (SPLM) Jakarta Endang Hidayat, korban diserang Ormas Pemuda Pancasila yang disewa s

NUSANTARA
Kamis, 31 Okt 2013 20:57 WIB


Demo, Buruh, Cikarang, tewas
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai