KBR68H, Surakarta - Badan Anggaran DPRD Kota Surakarta memangkas berbagai anggaran dalam APBD 2014 Pemkot Surakarta yang tingkat penyerapannya masih rendah.
Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD, Supriyanto mengatakan, pemangkasan anggaran tersebut dilakukan pada program Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Surakarta (PKMS) dan relokasi warga bantaran sungai. Menurut Supriyanto penyerapan anggaran PKMS hanya 26 persen. Sementara, program relokasi warga bantaran sebesar 65 persen.
“Dalam APBD 2014 kota Surakarta ini banyak anggaran yang kita rasionalisasi atau kita pangkas, misalnya PKMS kita pangkas 5 milyar rupiah kemudian anggaran relokasi warga bantaran kita pangkas 10 miliar rupiah. Ini karena kita evaluasi tingkat penyerapan anggaran tersebut di APBD 2013 hingga Oktober ini masih rendah. Contohnya, PKMS dari anggaran 20 miliar hanya digunakan 5,3 miliar rupiah. Itu belum dari program lainnya yang juga masih rendah tingkat penyerapan anggarannya," ujar Supriyanto.
Supriyanti menambahkan, anggaran untuk dana hibah dalam APBD 2014 mencapai Rp 73 miliar atau turun drastis dibanding APBD tahun ini yang mencapai Rp 118 miliar.
Pemkot Surakarta mengajukan anggaran dalam APBD 2014 untuk Program PKMS sebesar Rp 35 miliar, namun Badan Anggaran DPRD hanya menyetujui Rp 20 miliar. Sementara anggaran untuk relokasi warga bantaran hanya Rp 14 miliar, dari anggaran yang diajukan sebesar Rp 24 miliar.
Editor: Antonius Eko