Bagikan:

Copet Merajalela di Festival Religi

KBR68H, Jakarta - Ramainya suasana Jakarta Night Religious Festival ternyata dimanfaatkan oleh para pencopet untuk beraksi. Sejumlah warga pengunjung festival dan para jurnalis tak terkecuali reporter KBR68H juga turut jadi korbannya.

NUSANTARA

Selasa, 15 Okt 2013 00:03 WIB

Copet Merajalela di Festival Religi

jokowi, copet, jakarta, monas

KBR68H, Jakarta - Ramainya suasana Jakarta Night Religious Festival ternyata dimanfaatkan oleh para pencopet untuk beraksi. Sejumlah warga pengunjung festival dan para jurnalis tak terkecuali reporter KBR68H juga turut jadi korbannya.

Ponsel yang sebagian besar mereka kantongi di saku celana hilang saat sedang berbaur di puncak acara di kawasan pelataran Tugu Monas, Jakarta Pusat.

"Tadi handphone gue taruh di saku kanan. Gue kehilangan dua hape Android, satunya LG lama, satunya lagi Sony Xperia," ucap Lendra jurnalis Tempo di Kawasan Monas, Senin malam (14/10).

Pencopetan terjadi saat warga dan juga para jurnalis mengerubungi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo usai melakukan sambutan di panggung utama Jakarta Night Religious Festival. Saat itu baik warga maupun jurnalis sama-sama berdesak-desakan untuk bisa berkomunikasi dengan Jokowi. Keadaan ini lalu dimanfaatkan oleh pencopet untuk beraksi.

Sari (40), seorang ibu rumah tangga juga mengaku menjadi korban. Dia kehilangan dompet yang dia letakkan didalam tas jinjingnya.

"Dompet saya juga hilang mas, tas saya tau-tau sudah terbuka ini," katanya sambil bersedih.

Jakarta Night Religious Festival yang diharapkan menjadi acara yang hikmah untuk menyambut Idul Adha bagi sebagian orang menjadi momen yang menyedihkan karena harus kehilangan barang berharga mereka. Pemprov DKI Jakarta dan Dewan Masjid Indonesia sebagai pengelola acara kedepannya diharapkan bisa menjadikan insiden ini sebagai bahan evaluasi.


Editor: Pebriansyah Ariefana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending