KBR68H, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi hujan. Langkah itu diharapkan mencegah potensi banjir di Ibu Kota.
Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan modifikasi cuaca mulai dilakukan Desember mendatang saat curah hujan mulai tinggi. Kata dia program ini akan menghabiskan dana APBD DKI sekitar Rp 18 miliar.
"Hujan buatan atau teknologi modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan akan digelar sejak Desember hingga Maret nanti. Dananya akan dipikirkan. Perlu sekitar Rp 18 miliar. Tadi arahan Pak Jokowi agar APBD menganggarkan untuk pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca. Dalam hal ini, BNPB tetap memberikan pendampingan. Kalau pun pendanaan tidak ada, BNPB akan melaksanakan teknologi modifikasi cuaca nantinya," ujar Sutopo saat ditemui di Balaikota, Jakarta, Jumat (11/10)
Juru Bicara BNPB, Sutopo Purwo Nugroho menambahkan, untuk mengantisipasi banjir, BNPB bersama Pemprov juga akan mengadakan latihan simulasi banjir pada November mendatang di tiga wilayah Jakarta, yaitu Pluit, Bukit Duri dan Rawa Buaya. Dalam simulasi tersebut, masyarakat akan diberi pelatihan singkat cara menyelamatkan diri dari banjir dan juga tata cara proses evakuasi.
Editor: Antonius Eko