BNPB Kucurkan Dana Rp8,6 Miliar untuk NTB

KBR68H- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengucurkan dana siap pakai sebesar Rp 8,6 Miliar kepada NTB untuk periode Januari-Oktober 2013. Hal itu dialokasikan untuk menangulangi bencana-bencana yang telah terjadi di NTB. Baik bencana banjir, longsor, gempa bumi dan puting beliung. Selain itu anggaran tersebut dikucurkan untuk membantu biaya operasional pada saat bencana tersebut terjadi.

Kepala BNPB Syamsul Ma’arif menjelaskan meningkatkan kapasitas dan pengetahuan masayarakat tentang cara penanggulangan bencana merupakan cara untuk mengontrol dan mengurangi  risiko terjadinya bencana. Sebanyak 80 persen yang menagulangi bencana adalah masyarakat dan 20 persen adalah dari pihak lain.  Oleh karena itu, BNPB mengadakan sosilisasi tentang bencana kepada seluruh masyarakat Indonesia.

Syamsul mengatakan, kondisi alam saat ini mengakibatkan rentan terjadinya bencana, sehingga perlu adanya sosilisasi dan diskusi. Apabila terjadi bencana, pemerintah pusat harus datang tapi pelaksanaannya dipusatkan di pemerintah daerah (pemda). Bencana yang paling sering terjadi di Indonesia saat ini adalah angin puting beliung.“Pemerintah daerah harus berada paling depan dalam menangulangi bencana” ujarnya.

Bantuan BNPB yang dikucurkan itu diantaranya untuk bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) 10 Januari lalu. Diantaranya bantuan sebanyak Rp 250 juta, pencarian korban gempa KLU Rp. 500 juta lebih, pengadaan makanan siap saji Rp. 1 milyar lebih sedangkan biaya operasional TNI Rp 136 juta. Selain itu,gelombang pasang di Kabupaten Bima, BNPB memberikan bantuan sebesar Rp 413 juta lebih, bencana puting beliung di Lobar Rp 560 juta lebih dan bencana kekeringan sebanyak Rp 4,9 milyar.

Sumber: Radio Global FM Lombok

Editor: Suryawijayanti