KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta berharap perwakilan buruh dapat hadir dalam penetapan Upah Minimum Provinsi, besok. Hal ini menyusul penundaan UMP hari ini lantaran perwakilan dari buruh tak hadir. Kepala Dinas Tenaga Kerja Jakarta, Priyono mengatakan, dalam pertemuan besok diharapkan ada jalan keluar dan kesepakatan. (Baca: Ahok: Sulit, Menaikkan UMP Jakarta Jadi Rp3,7 Juta)
"Artinya diharapkan ada jalan keluar dan kesepakatan, tentunya saya belum bisa menjelaskan secara detail, karena sidang dewan pengupahan yang berkaitan dengan penetapan UMP 2014. Dan ini kan belum berlangsung jadi kita tidak bisa berandai-andai," kata Priyono kepada KBR68H (30/10).
Dewan Pengupahan DKI Jakarta hari ini gagal menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi (UMP). Hal ini dikarenakan anggota dewan dari unsur buruh tidak ada satupun yang hadir. Sebelumnya, Dewan Pengupahan DKI Jakarta menetapkan Kebutuhan Hidup Layak hampir Rp 2,3 juta dari sebelumnya Rp 1,9 juta. Namun, penetapan KHL ini ditentang para buruh. Para buruh menilai KHL tersebut tidak realistis mengingat tingginya inflasi yang di antaranya disebabkan penaikkan harga BBM dan listrik tahun ini.
Editor: Nanda Hidayat
Besok, Buruh Diminta Hadiri Penetapan UMP
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi Jakarta berharap perwakilan buruh dapat hadir dalam penetapan Upah Minimum Provinsi, besok. Hal ini menyusul penundaan UMP hari ini lantaran perwakilan dari buruh tak hadir.

NUSANTARA
Rabu, 30 Okt 2013 21:41 WIB


penetapan ump, buruh, kemenakertrans
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai