KBR68H, Kupang - Rumah Pintar yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melatih 20 perempuan menjadi penenun.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Jerhans Ledoh mengatakan, para perempuan itu akan dilatih selama tiga bulan atau dilatih hingga mahir menenun. Menurut Jerhans Ledoh, pelatihan menenun merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah kota Kupang, di bidang pendidikan luar sekolah.
"Strategi pendidikan ini merupakan satu sentra fokus dari pada kebijakan pemerintah kota. Oleh karena itu ini dulu dikelola oleh PKK, sekarang kita ambil alih. Dia masuk pendidikan luar sekolah yang skup-nya lebih luas lalu dia tentu keterjangkauan untuk dia bisa membuat jejaring atau networking dengan pihak-pihak ketiga yang mau berinvestasi di bidang pendidikan khususnya di pendidikan luar sekolah," kata Jerhans Ledoh di KUpang, Selasa (22/10).
Jerhans Ledoh menambahkan, pelatihan keterampilan menenun bagi perempuan ini adalah satu upaya mengurangi pengangguran dan kemiskinan. Ia mengatakan, setelah pelatihan mereka akan diberi modal untuk mengembangkan usaha tenun ikat tradisional.
Rumah Pintar Kota Kupang ini diresmikan Ibu Negara Ani Yudhoyono saat menghadiri Hari Pers Nasional tahun 2011 lalu, di Kupang. Rumah Pintar Sonaf Soet Hinef ini beralamat di Kelurahan Naioni, Kecamatan Alak, Kota Kupang.
Editor: Anto Sidharta
Berlatih Menenun di Rumah Pintar Kupang
Rumah Pintar yang dikelola oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) melatih 20 perempuan menjadi penenun.

NUSANTARA
Selasa, 22 Okt 2013 15:54 WIB


Menenun, Rumah Pintar, Kupang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai