KBR68H, Jakarta - Belasan preman mengintimidasi dan memaksa lebih dari 50 pedagang di Lantai 1 Blog G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk menutup dagangannya. Mereka menuding para pedagang itu bukan sebagai pemilik kios yang sah karena menempatinya tanpa diundi.
Salah seorang pedagang, Desmawati mengatakan meski kiosnya diancam dibakar, ia dan pedagang lainnya akan tetap bertahan sesuai instruksi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Sebab jauh sebelum direnovasi, mereka sudah lebih dulu menempati Blok G tersebut.
"Disobek-sobekin, jam 1:30 mereka (preman) menghilang. Jam 2:30 datang lagi, mengatakan kami harus tutup. Kalau ga barang-barangnya mau dilemparin, mau dihancurin. Ada kira-kira 11 orang, mereka sambil mabok itu bawa alkohol. Ketua koperasinya (Ketua preman) saudara Taufik namanya. Dalam sebulan ada 10 kali kami diintimidasi," ujar Desmawita di Jakarta, Kamis (24/10).
Salah seorang pedagang di Blok G Pasar Tanah Abang Desmawita menambahkan, tadi malam belasan preman tersebut sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Sementara itu, PD Pasar Jaya dituding ikut mendukung aksi preman tersebut. Sebab PD Pasar Jaya juga menilai para pedagang itu bukan pemilik kios yang sah.
Editor: Doddy Rosadi
Belasan Preman Intimidasi Pedagang di Tanah Abang
KBR68H, Jakarta - Belasan preman mengintimidasi dan memaksa lebih dari 50 pedagang di Lantai 1 Blog G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk menutup dagangannya. Mereka menuding para pedagang itu bukan sebagai pemilik kios yang sah karena menempatinya tan

NUSANTARA
Kamis, 24 Okt 2013 15:23 WIB


preman, pedagang, tanah abang
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai