Bagikan:

Bekas Wagub Papua: Saya Terima Dana Bansos untuk Berobat ke Singapura

KBR68H, Jayapura- Bekas Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegam mengaku menerima dana bantuan sosial (bansos) dari pemda setempat. Bantuan ini diterimanya untuk keperluan pengobatan ke salah satu rumah sakit di Singapura.

NUSANTARA

Selasa, 29 Okt 2013 08:36 WIB

Bekas Wagub Papua: Saya Terima Dana Bansos untuk Berobat ke Singapura

dana bansos, papua, alex hasegem

KBR68H, Jayapura- Bekas Wakil Gubernur Papua, Alex Hesegam mengaku menerima dana bantuan sosial (bansos) dari pemda setempat. Bantuan ini diterimanya untuk keperluan pengobatan ke salah satu rumah sakit di Singapura.

Dirinya mengklaim dana yang saat itu diberikan ke pemda berkisar Rp 175 juta. Dirinya yakin tak menyalahi aturan, karena menerima dana bansos yang seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.

“Ya itu yang belum di pertanggung-jawabkan itu. Ya saya lagi cari untuk berkas-berkas pengobatan dulu untuk pertanggung-jawabkan. Ya tinggal pertanggung-jawabkan saja. Kitong (kita-red) su (sudah-red) pakai jadi harus tanggung-jawab ya,” jelasnya.

Sebelumnya tercatat 10 nama anggota DPR Papua juga menerima dana bansos 2012 yang bersumber dari dana APBD. Para anggota dewan menggunakan bansos itu untuk biaya studi S2, pembangunan rumah hingga merayakan natal bersama keluarga di Medan. Sejumlah anggota dewan tersebut mengklaim tak mengetahui bantuan dari pemda ini bersumber dari bansos. Mereka juga mengaku akan bertanggung-jawab mengembalikan dana tersebut, jika menyalahi aturan.

Selain anggota DPR Papua, sejumlah instansi diantaranya instansi TNI/Polri, organisasi anti korupsi, Papua Corruption Watch dan beberapa organisasi kepemudaan dan  keagaaman, organisasi pers dan individu lainnya.

Sementara dalam pesan singkatnya ke KBR68H, Ketua BPKP Papua, Ketut Suandana menuturkan dalam Permendagri no 32/2011 pasal 22-26 mengatur siapa yang berhak dan tidak berhak untuk menerima bansos, termasuk asas kepatutannya. (Katharina Lita)


Sumber: Radio Swara Nusa Bangsa


Editor: Doddy Rosadi


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending