KBR68H, TTU - Pemerintah pusat diminta segera memperjelas batas negara Indonesia-Timor Leste di lokasi konflik Desa Nelu Timor Tengah Utara dan Desa Kosta distrik Oekusi Timor Leste. Salah satu tokoh warga Nelu, Pius Sallu mengatakan, ketidakjelasan batas negara ini membuat warga merasa tidak aman. Kata dia batas negara yang diinginkan warga yaitu yang ditetapkan pada jaman Belanda-Portugis, bukan batas saat Timor Leste masih bergabung dengan Indonesia.
“Harapan kami supaya memperjelas, karena batas itu sejak perjanjian Belanda dengan Portugis tahun 1904 hingga 1911. ( Warga di sini sudah merasah aman?) Kami disini belum merasa aman,” kata Pius Sallu kepada KBR68H.
Tokoh warga Nelu, Pius Salu mengakui warga Nelu Timor Tengah Utara dan Kosta distrik Oekusi Timor Leste memiliki hubungan darah. Namun demi kedaulatan negara, warga akan tetap mempertahankan batas negara yang ada. Sekitar dua pekan lalu, warga desa Nelu Timor Tengah Utara dan Desa Kosta distrik Oekusi Timor Leste terlibat bentrok. Warga desa Nelu Timor Tengah Utara menentang aksi penggarapan lahan dan pembukaan jalan baru oleh pihak Timor Leste di zona netral. Menurut mereka zona netral merupakan areal yang masih disengketakan, sehingga tidak boleh ada aktivitas di sana.
Editor: Doddy Rosadi
Batas Negara Indonesia-Timlo di Desa Nelu Belum Jelas
KBR68H, TTU - Pemerintah pusat diminta segera memperjelas batas negara Indonesia-Timor Leste di lokasi konflik Desa Nelu Timor Tengah Utara dan Desa Kosta distrik Oekusi Timor Leste.

NUSANTARA
Kamis, 31 Okt 2013 14:04 WIB


batas negara, desa nelu, timor leste
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai