KBR68H, Polewali Mandar – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pertanian Pembangunan di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, memotong dana Bantuan Siswa Miskin (BSM) hingga Rp 750 ribu per siswa.
Salah satu siswa kelas 2 SMK Pertanian Pembangunan, Roni mengaku hanya menerima BSM sebesar Rp 250 ribu. Kata dia, pemotongan ini dilakukan untuk membiayai asrama, pengadaan traktor dan listrik.
"Rp 250 ribu pak dari sekolah. (Berapa temanmu yang dapat di sini?) Anak kelas 2 semua pak. (Apa itu, waktunya kau tandatangani itu kau baca baik- baik apa yang kau tandatangani?) Tandatangan saja. (Disuruh saja tandangan kosong di situ?) Iya nama saja di situ. (Nama saja tidak ada jumlah uang di situ?) Waktu pertama ada pak, Rp 1 juta ya tetapi itu pak dikasih masuk asrama pak. Asrama separuh dengan traktor, listrik,” terang Roni.
Roni menambahkan, siswa penerimah BSM tidak bisa berbuat banyak terkait pemotongan ini, karena takut disalahkan pihak sekolah. Kata dia, siswa miskin di SMK PP diasramakan, makanannya dijamin dan hanya dibebankan uang listrik sebesar Rp 5 ribu per bulannya. Sejauh ini pengelola SMK PP Polewali Mandar belum memberikan penjelasan.
Editor: Antonius Eko