KBR68H,Jakarta - Asoasiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai besaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 yang ditetapkan oleh Dewan Pengupahan DKI Jakarta sudah tepat. Ketua Umum Apindo Sofyan Wanandi mengatakan, KHL sebesar Rp 2,3 juta sudah sesuai dengan survey dewan pengupahan. Namun demikian, dia mengklaim akan memerintahkan perusahaan yang mampu agar membayar lebih kepada karyawannya. (Baca: Dewan Pengupahan DKI Unsur Buruh Minta KHL Dihitung Ulang)
"Kita tunggu putusan gubernmur saja. Setelah itu baru kita anjurkan kepada perusahaan. Dari situ diserahkan kepada bipartid. Kalau mampu bayarlah lebih. Kita tahu kan tiap perusahaan ada serikat buruhnya. Maka negosiasi saja. Kalau mampu bayar lebih kalau tidak asal jangan lewati batas hidup layak," kata Sofyan Wanandi ketika dihubungi KBR68H (29/10).
Hari ini buruh berdemonstrasi menuntut kenaikan upah dan KHL. Mereka menuntut upah minimum DKI Jakarta naik menjadi Rp.3,7 juta. Besok, Dewan Pengupahan akan mengadakan rapat final untuk menentukan rekomendasi UMP DKI Jakarta. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) DKI, Priyono mengatakan, besaran UMP yang disepakati dalam rapat selanjutnya akan diberikan kepada Gubernur DKI, Joko Widodo untuk disahkan. Priyono berharap, rapat tersebut tidak berjalan alot karena penetapan UMP harus diumumkan 1 November nanti.
Editor: Nanda Hidayat
Apindo : KHL DKI 2014 Sudah Tepat
KBR68H,Jakarta - Asoasiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) menilai besaran Kebutuhan Hidup Layak (KHL) 2014 yang ditetapkan oleh Dewan Pengupahan DKI Jakarta sudah tepat.

NUSANTARA
Selasa, 29 Okt 2013 21:56 WIB


Apindo, KHL DKI 2014, buruh
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai