KBR68H, Jakarta - Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjamin akhir November nanti sudah tidak ada pemadaman listrik bagi masyarakat di Sumatera Utara. Meski begitu Direktur Operasi Jawa-Bali-Sumatera PT PLN (Persero), Ngurah Adnyana mengatakan, pihaknya masih melakukan pemadaman bergilir bagi pelaku industri. Kata dia, hal ini dilakukan untuk menutup defisit pasokan listrik di wilayah itu.
“Nah kita rencanakan sebetulnya di Sumatera Utara, ada pembangkit baru 260 Megawatt tapi ternyata tidak bisa terealisir sehingga ada defisit di Sumatera Utara. Kami juga tidak punya gas di Belawan karena memang tidak ada pasokan di sana. Kami sudah sediakan mesinnya 40 Megawatt tapi tidak bisa beroperasi,” ujar Ngurah Adnyana.
Pemadaman listrik saat ini begitu sering dialami oleh masyarakat di Sumatera sehingga mengganggu aktivitas bisnis dan kegiatan sehari-hari. Kebutuhan listrik di Sumatera Utara sendiri sebesar 1700 Megawatt. Sekitar 1500 baru terpenuhi sehingga masih membutuhkan sekira 200 Megawatt lagi. Karena defisit pasokan itulah PLN kemudian melakukan pemadaman bergilir.
Editor: Antonius Eko